Alam Minangkabau: 2018

Jumat, 27 Juli 2018

GUNUNG KERINCI

Menuju puncak kerinci

Gunung Kerinci

Syukur Alhamdulilah saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi keselamatan kepada kami, berangkat menuju puncak Kerinci hingga sampai di padang kembali dengan keadaan sehat. Dan tak lupak saya ucapkan terimasih banyak kepada kedua orang tua dan juga teman yang telah mendoaakan saya selamat sampai tujuan.

Tepat pada hari rabu tanggal 11 juli 2018 kami melakuan perjalan menuju kerinci untuk melakaukan pendakian gunung tertinggi di pulau sumatera, kami beranggotakan 6 orang, 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

Dari padang menuju kayu aro (kerinci) kami mengunakan kendaraan roda 2 jarak tempuh kami untuk sampai kayu aro lebih kurang 8 jam, sesampainya kami di kayu aro kami memutuskan untuk menginap di tempat parkir bukde 1 malam.

Keesokan harinya tepatnya hari kamis kami memutuskan untuk naik pada jam 09.00 wib, dan seblum kami melakukan pendakian ternyata ada satu barang yaitu penerang lupa kami bawa, alhamdulillah pada waktu itu ada satu rombongnan yang turun pada malam hari dan mereka menginap juga di tempat bukde, dan dari rombongan tersebut salah satunya junior saya di kampus. Dan mereka meminjamkan dua buah penerangan, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Andres Elfiandra.

Kami memulai pendakian pada hari kamis 12 juli 2018 pada jam 09.30 wib dan kami sedikit mengabadikan photo di gerbang masuk pendakian setelah mengabadikan photo kamipun mulai melakukan traking menuju pintu rimba, setelah pintu rimba kita melakukan istirahat di pos 1 bangku panjang untuk melepas penat, setelah pos 1 kita akan berjumpa pos 2, dan pos 3. Dipos tiga kami memutuskan untuk istirat sejenak dan mengabil air, kerana di pos 3 terdapt sumber air. Dan di pos tiga kami bertemu satu orang pendaki memutuskan untuk traking bersama, pendaki tersebut berasal dari Jakarta.

Setelah selesai mengabil air kamipun memutuskan untuk melanjutkan perjalan menuju selter 1, dan kamipun tiba di selter 1 lebih kurang pada jam 14.00 wib.dsini kami mengeluarkan logis untuk dimasak, dan cuacupun kurang bersahabat dan kami memutuskan untuk camp 1 malam di selter 1, dan akan melanjutkan perjalan pada esok hari.

Keesokan harinya pada jam 09.00 kami melakukan perjalan menju selter 2 dan, selter 3 disnilah perjalan munuju cam terakhir sangatlah berat dikarenakan air minum kami habis, karna di selter 1 sumber airnya sangat kotor dan tak layak diminum. Alhamdulilah selama dalam perjalan kamipun di beri air oleh para pendaki yang turun dari puncak, kami hanya bisa mengucapakn terimakasih banyak.

Alhamdulillah lebih kurang pada pukul 16.30 wib kamipun sampai di selter 3, dan disnilah kami mendirikan tenda untuk istrihat.

Malampun tiba udara dingin mulai menusuk ketulang matapun sudah mengatuk kami memetuskan untuk tidur. Pada jam 04:00 alaram hp membagunkan tidur kami. Pada setengah 4:30 kami mulai summit menuju top gunung kerinci Alhamdulillah cuacapun sangat bagus. Dan kamipun disunguhkan dengan keindahan terbitnya sang fajar yang begitu indah dipandang oleh mata. Pada pukul 07:30 kamipun sampai di puncak top kerinci 3.805 Mdpl alhamdulilah saya sangat terharu dan mengeluarkan air mata akhirnya sampai juga di puncak tertinggi sumatera.

ketika sang fajar menapakan diri

Terimakasih banyak saya ucapkan kepada teman-teman saya yang sangat kuat dan tak satupun yang megeluh tetap semagat untuk munuju puncak.

Tomi Fernando ( IG. tomii_fernando)

Manusia yang tak kenal lelah summitpun ini orang ngak safety banget bulepun sampai bingung melihatnya. Pakai sandal dan di bungkus sama platik, tangan satu pakai plastik dan tangan satu lagi ngak di kasih plastik maupun kaos tangan salut saya sama orang ini.

Bayu Triarinto (IG. bayutriarianto)

Anak gunung katanya tapi pergi kegunung ngak pernah pamit sama orang tua, karena ngak di izinin naik gunung. Dan sering kena buli selama di perjalan.

Ryan

Ini yang paling konyol hapir mampus di selter 1 pada mala hari dadanya sesak guepun ikut panik gara-gara ngak bisa nafas untung ada ibuk bidan yang bawa obat jadi aman panikpun mulai hilang. Dan ini pendakian pertamanya.

Aling

Orang yang baru kenal di pos 3 dan memutuskan untuk bareng2 menuju puncak pria ini berasal dari Jakarta, katanya orang jawa timur.

Resmida (IG. resmida_ryuzuki)

Nurhaslinda ( IG. frie_lin_zya)

Dua cewek tanguh takpernah mengeluh walaupun ngaak kuat lagi untuk menginjakan kakinya tapi sukses menaklukan gunung tertinggi di sumatera.

Semoga kita bertemu lagi di gunung yang lain Salam tim slow dan ini sedikit photo perjalanan kami selama di Gunung Kerinci.

Minggu, 03 Juni 2018

WISATA BARU KAMPUANG GUGUAK RANG PISANG

Wisata alam yang baru di buka oleh masyarakat Luak Gadang Guguak Rang Pisang ini terletak di Nagari kamang hilia kabupaten Agam, akses menuju keloksi wisata ini tidaklah sulit nanti kita bisa masuk dari simpang biaro kalau kita dari padang nanti belok kiri dan ikuti jalan tersebut sampai bertemu plang penunjuk arah seperti di bawah ini.

Setelah itu ada simpang tiga anda belok kanan ikuti jalan tersebut sampai bertemu simpang empat dan anda lalu belok kekanan lagi ikuti jalan tersebut sampai bertemu jembatan lalu ikuti jembatan tersebut dan setelah itu anda akan bertemu kampung KB , dan anda pun sudah masuk dalam wisata alam kampuang guguak sipisang.

Wisata yang ada di kampuang guguak rang pisang ini adalah 2 buah kolam yang tengah2nya dibatasi oleh jalan setapak dan di kolam tersebut kita bisa bermain rakit yang di sediakan oleh masyarakat, juga cukup bagus untuk spot photo bagi teman2 yang suka photografy karena di pingir kolam terdapat batu yang cukup unik dan sangat bagus untuk latar photo. Dan lokasi ini juga dijadikan tempat mandi2 oleh anak yang berada dikampung guguak sipisang

Disni juga masih ada tempat satu lagi kata warga sekitar kita bisa melihat keindahan nagari kamang dan juga kota bukittinggi, dikarenakan saya belum sempat naik untuk tracking keatas bukit tersebut jadi saya belum tau pasti keadan sebenarnya, bagi teman- teman yang masih penasaran sama lokasinya silahkan kesini.

Masuk ketempat wisata ini tidak dipungut biaya warga disni Cuma menyediakan kotak, disni pengunjung hanya membayar uang sukarela saja.

Selamat berwisata.

Beberapa photo dari sudut pandang yang berbeda

Inframe Ig. @ariefrahman.98

Minggu, 21 Januari 2018

MENIKMATI KEINDAHAN GUNUNG MARAPI

GUNUNG MARAPI

Tugu GETRAKODA

Siapa yang tak kenal dengan gunung Marapi, Gunung marapi terletak di dua kabupaten di sumatera barat yaitu kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah datar dan gunung tertinggi nomor dua di Sumatera barat, gunung marapi memiliki ketinggian 2891 MDPL. Gunung marapi memilki empat jalur pendakian, yaitu jalur batusangkar, sungai puar, air hangat dan Pendakian Jalur koto baru. Dan jalur yang aman dilalui selama ini adalah jalur pendakian Koto Baru , tanah datar Sumatera barat. (mul azmi )

Jalur pendakian via pasar koto baru

Gunung marapi tergolong gunung yang paling aktif di sumatera barat, gunung marapi sudah meletus lebih dari 50 kali sejak akhir abad 18. (Wikipedia)

Tanggal 16 januari 2018

Pendakian kali ini saya menemani teman saya dari medan yang bernama Kang Mus dan juga rezi, Pendakian kami mulai pada hari selasa 16 januari 2018 pendakian ini kami mengunakan jalur koto baru karena jalur inilah yang cukup aman dan juga tracknya cukup bagus bagi pemula. Pendakian ini kami mulai ± pada jam 10.00 wib dari pasar koto baru dan kami sampai di posko marapi pada jam 10.30.

Tracking pendakian gunung Marapi

Setelah kami melapor kamipun memulai pendakian sepanjang perjalanan kami melihat indahnya pemandangan sekitar dan juga ladang warga, setelah melintasi ladang warga kami istirahat dulu di BKSD Marapi disini kita melepas penat disini juga tersedia Mushola dan tempat air bersih. Setelah kami beristirahat kamipun melanjutkan perjalan dan sesampai nya di KM 4 kamipun bertemu teman baru dan kamipun berkenalan , dan memutuskan untuk sama- sama menuju cadas marapi. Alhamdulillah ± jam 17.00 kami sampai di cadas marapi dan kamipun langsung mendirikan tenda dan menikamati indahnya sore hari dari cadas gunung marapi yang berhadapan langsung dengan gunung singgalang.

Menikmati keindahan sore hari dan menunggu matahari terbenam

Menjelang malam hari perut kamipun sudah mulai kerencongan kamipun berbagi tugas, ada yang masak air dan membuat kopi dan teh , masak nasi, membuat mie, juga martabak mie dan juga gorengan tempe, tahu, dll, setelah makan malam haripun semakin larut malam udarapun sudah mulai dingin kamipun memutuskan untuk istirahat ke dalam tenda masing- masing.

Makan malam bersama

Pada pukul 05.00. wib, kamipun memutuskan untuk melakunkan Summits menuju puncak merpati, ± 30 menit perjalannan kamipun sampai di puncak marapi, alhasil kami terkana badai dan kabut dan kami berlindung di bebatuan besar yang dilokasi, karena tidak memungkinkan untuk sampai ke puncak merpati kamipun memutuskan untuk turun lagi ke tenda, dalam perjalan sedikit demi sedikit cuacapun mulai membaik dan kami hanya bisa berpoto dan mengabadikan momen- momen terbaik di tugu Abel Tasman.

Menuju puncak merpati

Tugu Abel Tasman

Inilah sedikit keseruan, bareng teman baru saya selama melakukan pendakian gunung marapi terimaksih banyak teman2 @embunupas dan Lutfi Zulfikar jauh dari Jakarta hanya ingin tidur diatas gunung marapi hehe dan katanya mau nanjak juga menuju Gunung Kerinci. @kanggmus jauh jauh dari medan, sebelum menuju gunung marapi ternya dia naklukin gunung kerinci dulu dan langsung menuju sumbar untuk melakukan pendakian gunung marapi salut buat kangmus ngak ada lelahnya, @rezizulfahmi orang minang yang udah lama dimedan dan baru kali ini nginjak kaki di gunung marapi teman baru yang sering dibuli tapi pecah suasa gara anak satu ini, @pajalansantai teman baru yang humoris ada aja yang mau di becandain, @degaputra udah naik bareng makan bareng dan susah seang bersama di atas gunung baru tau dia anak @jejakpalala itupun taunya uda di posko marapi mau balik kepada, sebelunya sudah pernah bertemu di sekre tapi tidak ada pikiran kesana.